snow

Kamis, 18 September 2014

CARA BUDIDAYA JAMUR MERANG


                                                        CARA BUDIDAYA JAMUR MERANG

Bagaimana sih cara budidaya jamur merang media kardus? Pada tulisan sebelumnya tentang prospek budidaya jamur merang media kardus, telah diulas bagaimana potensi peluang usaha ini untuk menambah penghasilan keluarga. Jamur merang hasil budidaya dengan menggunakan kardus ternyata hasilnya lebih bagus, yaitu lebih putih warnanya, baunya yang lebih wangi dan tidak apek, serta lebih kenyal. Waktu panen pun juga lebih singkat sehingga hal ini tentunya jauh sangat menguntungkan sebagai bisnis yang layak dijalankan.
Selain kualitasnya yang lebih baik dibandingkan cara budidaya konvensional, bahan baku untuk budidayanya juga murah dan mudah diperoleh. Apalagi kardus termasuk barang sampah yang hampir tidak ada nilainya. Anda dapat mengambil atau membeli dengan harga sangat murah di berbagai toko grosir atau warung rokok dan mie instan.
Lantas bagaimana cara atau teknik budidayanya? Secara umum, cara budidaya jamur merang media kardus tak berbeda dengan cara konvensional, hanya media tanamnya saja yang membedakannya. Untuk kardus yang digunakan adalah jenis kardus tebal yang biasanya digunakan untuk mengepak rokok, minuman gelas atau kaleng, maupun bekas bungkus mie instan
Tentang teknik pembuatan media kardus dan cara budidaya jamur merang media kardus, berikut uraiannya.
  1. Siapkan dan bangun kubung dengan menggunakan kayu atau bamboo dengan ukuran sekitar 4 x 6 meter persegi dan tinggi sekitar 3,5 meter. Kubung bisa anda bangun di dalam kamar rumah atau di halaman belakang rumah yang dilapisi dengan rangka kayu atau bambu anyaman agar lebih murah. Setelah jadi, lapisi kubung dengan plastik polyetilin atau plastic tipis agar kering dan terhindar dari bakteri.
  2. Siapkan media tanamnya dengan memotong kardus yang telah dikumpulkan menjadi bagian yang kecil-kecil lalu rendam dalam air. Nah, dalam rendaman ini tambahkan atau campur dengan kapur dan dedak (makanan hewan). Jika tidak ada dedak, Anda juga dapat menggantinya dengan bekatul, tanaman sayuran. Gunakan bahan alami dan hindari penggunaan pupuk kimia dalam pmbuatan media ini karena dapat mempengaruhi hasil dan kualitas jamur.
  3. Setelah tercampur, masukkan ke dalam plastik polibag dan pindahkan polibag ini dalam kumbung dengan cara dibariskan dalam larikan rak agar pertumbuhan jamur terjaga. Setelah itu diamkan sekitar 5 hingga 10 hari agar media tanam tercampur dengan baik.
  4. Setelah siap, lakukan sterilisasi untuk membunuh bakteri di sekitar kumbung dan bersihkan lantai dan sekitar kumbung agar bersih dan siap ditanami.
  5. Untuk waktu penanaman dilakukan sehari setelah sterilisasi dengan cara menaburkan bibit jamur secara merata di atas media tanam dan lakukan ini saat sore untuk mencegah dampak panas lingkungan.
  6. Amati dan monitor proses pertumbuhan bibit dalam 3 hari ke depan, dan lakukan penyiraman setiap 3 hari sekali secara merata setelah bibit tumbuh hingga waktu panen.
Itulah cara budidaya jamur merang media kardus dan anda tinggalmenunggu waktu panen yang umumnya mencapai waktu 1 hingga 2 minggu sejak penanaman dan sebaiknya pemetikan hasil panen dilakukan terhadap jamur yang bentuknya telah bulat rata seperti telur yang berarti telah sempurna.